Jumat, 20 September 2013

Cara melindungi File/Data dari virus


Kali ini saya akan menjelaskan cara melindungi file atau data dari serangan virus.
1. ubah formatnya ke bentuk RAR ato Zip.
cara ini tidak 100% menjamin keamanan karena ada sebagian virus yang bisa masuk ke dalam file yang sudah pack tersebut, lebih aman lagi kalo di password. Virus paling malas dan benci bila data itu di pecah-pecah atau di pisah-pisah karena akan membuat dia lebih mudah terkenali.
2.mengunakan karakter UNICODE
 Kumpulkan dalam satu Folder lalu lindungi dengan memberi nama folder dengan UNICODE, apa unicode itu? kalian tahu folder ∆ milik SMADAV berarti kamu tau karakter ∆ itu UNICODE untuk melindungi isi folder dari virus. cara membuatnya gimana? cukup tulis Charmap di RUN lalu cari char ∆.
kalo di CMC pakai char ini ۞
Namun ini juga tidak 100% menjamin karena beberapa virus juga ada yg diprogram bisa menembus pertahanan UNICODE.
3. merubah ke bentuk image dengan software Nero
ubah ke bentuk .ISO atau .NRG
Untuk membukanya pun anda perlu software Nero ini sendiri.
Kelemahan dari file yang di rubah ke image adalah anda harus selalu atau punya software Nero dan untuk membukanya harus ke dalam kaset CD (burning ke CD).
4. membuat Folder AUTORUN.INF dan sebuah FILE RECYCLER atau RECYCLE pada tiap DRIVE , agar virus tidak bisa mengcopy file autorun.inf-nya ke Drive.
sekian tips dari saya, semoga yang sedikit ini bermanfaat 

sumber: google

8 komentar:

  1. bagaimana cara menghilangkan autorun.inf mohon bantuanya ..

    BalasHapus
  2. Klo ingin menghilangkan file autorun bisa mengunakan CMD
    dengan perintah attrib -s -h -r autorun.inf

    terus ketikan perintah del /s /q autorun.inf

    begitu gan
    terima kasih sudah berkunjung :D

    BalasHapus
  3. Kalau misalnya HD Eksternal ato flashdisk kita terkena virus (semua folder yang ada jadi bentuk shortcut), bisa gak cara diatas juga dicoba?
    Atau adakah solusi lainnya gan?

    Thanks.

    Mau tau tentang SAP gak gan?
    Kunjungi aja blog ane http://riamasitorus.wordpress.com/2013/09/20/kenapa-sap-itu-penting/
    Jangan lupa tinggalin komennya iya :) .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buka Run masuk ke drive externalnya misalnya di drive F:
      ketikan F: => trs enter
      setelah masuk ketikan dir /a => fungsinya untuk melihat file yang super haiden
      trs ketikan attrib -s -h -r -a /s /d => untuk menampilkan kembali file yang terhaiden :D
      trs tingal apus dah shorcutnya :D

      terima kasih atas kunjunganya :D

      Hapus
  4. Nice info..
    cara ini sebelum kena virus kan ya?
    Bagaimana jika file sudah terkena virus dan kita pndahkan ke folder yg memakai unicode.
    Ada pengaruhnya ga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo file yang terkena virus di masukan di folder yang memakai unicode maka virus itu tidak dapat berjalan atau di deep-freezer tapi jika kita mengklik atau menjalankan program yang terkena virus tersebut maka virus baru akan berjalan ...

      oleh karena itu sebaiknya di scan atau di cek CRC nya apakah CRC tersebut sudah sama dengan file dari tempat awal di pindahkan .


      terima kasih sudah berkunjung

      Hapus
  5. kalo produk dari apple apa bener belum ada virus yang masuk gan?

    di tunggu koment baliknya di tipscaracariinfo.blogspot.com

    BalasHapus

jangan lupa tinggal kan jejak .. :D